Blogger Tricks

Widget Slideshow

Social Icons

Sample Text

Featured Posts

Sunday, October 7, 2012

Kecedasan emosi-EQ


KECERDASAN EMOSI-EQ
                Banyak contoh disekitar kita membuktikan bahwa orang yang memiliki kecerdasan otak saja, atau banyak memiliki gelar yang tinggi belum tentu sukses berkiprah didunia pekerjaan. Bahkan seringkali yang berpendidikan formal lebih rendah ternyata banyak yang lebih berhasil. Kebanyakan program pendidikan hanya berpusat pada kecerdasan akal (IQ), padahal yang diperlukan sebenarnya adalah bagaimana mengembanagkan kecerdasan hati, seperti ketangguhan, inisiatif, optimisme, kemampuan beradaptasi yang kini telah menjadi dasar penilaian baru. Saat ini begitu banyak orang berpendidikan dan tampak begitu menjanjikan, namun kariernya berhenti. Atau lebih buruk lagi, tersingkir, akibat rendahnya kecerdasan hati mereka.
                Saya ingin menyampaikan sesuatu hal yang terjadi di Amerika Serikat tentang kecerdasan emosi. Menurut survey nasional terhadap apa yang diinginkan oleh pemberi kerja, bahwa keterampilan tekhnik tidak seberapa penting dibandingkan kemampuan dasar untuk belajar dalam pekerjaan yang bersangkutan. Diantaranya, adalah kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi lisan, adaptasi, kreatifitas, ketahanan mental terhadap kegagalan, kepercayaan, motifasi, kerja sama tim dan keinginan untuk memberi kontribusi terhadap perusahaan. Saya tambahkan lagi pendapat seorang praktisi kaliber Internasional, Linda Keegan, salah seorang Vice presiden untuk pengembangan eksekutif citibank disalah satu negara Eropa mengatakan bahwa kecerdasan emosi atau EQ harus menjadi dasar dalam setiap pelatihan manajemen.

                Dari hasil tes IQ, kebanyakan orang yang memiliki IQ tinggi menunjukkan kinerja buruk dalam pekerjaan, sementara yang ber IQ  sedang, justru sangat berprestasi. Kemampuan akademik, nilai rapot, predikat kelulusan pendidikan tinggi tidak bisa menjadi tolok ukur seberapa baik kinerja seseorang sesudah bekerja atau seberapa tinggi sukses yang akan dicapi. Menurut makalah Cleland tahun 1973 “ Testing For Competence” bahwa “seperangkat kecakapan khusus seperi empati, disiplin diri, dan inisiatif, akan menghasilkan orang-orang yang sukses dan bintang-bintang kinerja.
                Saat ini perusahaan-perusahaan raksasa dunia sudah menyadari akan hal ini. Mereka menyimpulkan bahwa inti kemampuan pribadi dan sosial yang merupakan kunci utama keberhasilan seseorang, adalah kecerdasan emosi. Sekarang yang menjadi masalah, apakah anda jujur kepada diri anda sendiri ? seberapa cermat anda merasakan perasaan terdalam pada diri anda seringkah anda tidak memperdulikanya menurut hadist yang diriwayatkan oleh H.R.Muslim, Nabi Muhammad menyatakan “Dosa membuat hati menjadi gelisah”
                Inilah kunci dari kecerdasan emosi anda, kejujuran pada suara hati. Suara hati inilah yang sebenarnya dicari oleh Steven Covey di dalam bukunya “The seven habits of highly effective people” atau yang lebih dikenal dengan “The seven habist”. Ini yang seharusnya dijadikan sebagai pusat prinsip yang akan memberikan rasa aman, pedoman, daya dan kebijaksanaan. Menurutnya : “Disinilah anda berurusan denagn visi dan nilai anda. “Disinilah anda menggunakan anugerah anda, -kesadaran diri (self awareness)-untuk memeriksa peta anda, dan apabila anda menhargai prinsip-prinsip yang benar bahwa para digma anda adalah berdasarkan pada prinsip dan kenyataan, disinilah anugerah anda – suara hati – sebagai kompas. “ 
                “Maka hadapkanlah wajahmu dengan mantap kepada agama, menurut fitrah allah yang telah menciptakan fitrah itu pada manusia. Tiada dapat diubah (hukum-hukum) ciptaan allah. Itulah agama yang benar, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”
                                                                                        QS.30 surat Ar ruum (bangsa romawi) ayat 30



Sumber Artikel : http://achsanarea23.blogspot.com/2012/09/cara-pasang-kotak-permalink-di-bawah.html#ixzz2B8PBsDfT
ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 8:18 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

setelah anda membaca artikel ini silakan anda berkomentar yang baik,sesuai dengan topik pembicaraan, tolong jangan spam

 

Translete

Histats.com © 2005-

iklan


Followers

translete

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

visitor

Flag Counter