Blogger Tricks

Widget Slideshow

Social Icons

Sample Text

Featured Posts

Saturday, October 20, 2012

Salah satu mukjizat AL-Qur'an

SALAH SATU MUKJIZAT AL-QURAN
Allah, ialah yang menurunkan kitab dengan kebenaran, dan juga neraca (keadilan)...
Q.S 42 Surat Asy syuura (musyawarah) ayat 17.
Al-quran diturunkan oleh Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW yang buta huruf kala itu. Ia dilahirkan dan hidup ditengah-tengah kaum yang terbelakang peradabanya, di Jazirah Arab. Al-quran diturunkan selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari.
Seperti diketahui, seringkali Al-quran turun secara spontan, guna menjawab berbagai pertanyaan atau mengomentari suatu peristiwa. Misalnya pertanyaan orang yahudi tentang ruh. Pertanyaan ini dijawab secara langsung namun demikian, setelah rampung diturunkan dan disusun, kemudian
dilakukan analisis serta perhitungan terhadap catatan redaksinya, ditemukan hal-hal yang sangat menakjubkan. Ditemukan adanya keseimbangan yang sangat serasi antara kata-kata yag digunakan, seperti keserasian, atau jumlah dua kata yang bertolak belakang.
Anda bisa bayangkan, Al-quran diturunkan secara sepotong-potong dan spontan, ditempat yang berlainan dalam waktu yang relatif panjang, dan terdiri dari 114 surat dan 77.493 kata. Serta diturunkan melalui orang yang tidak bisa membaca dan menulis saat itu. Namun ditemukan banyak hal-hal yang mengejutkan. Contoh : Dua kata yang sepadan dalam jumlah yang sama dan seimbang. Dan kata-kata yang berlawanan arti juga ditemukan dalam jumlah yang seimbang. Hanya “sesuatu” yang maha dahsyat yang mampu melakukan hal itu, dzat yang sangat tinggi ilmunya dan sangat luar biasa ketelitianya. Dan dibuat serta disusun lebih dari seribu tahun yang lalu.
Abdur Razaq Nawfal, dalam Al I’jaz li Al-quran Al karim yang terdiri dari 3 jilid, mengemukakan sekian banyak contoh-contoh tentang keseimbangan tersebut, yang dapat kita simpulkan secara singkat dari tulisan karya M.Quraish Shihab yang berjudul “Membumikan Al-quran” sebagai berikut :

A. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan bilangan antonimnya.
Beberapa contoh, diantaranya :
-Al hayah (hidup) dan Al mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali !
-An Naf (manfaat) dan Al Madharrah (mudarat), masing-masing sebanyak 50 kali !
-Al Har (panas) dan Al Bard (dingin) , masing-masing sebanyak 4 kali !
-As Shalihat (kebajikan) dan Al sayyi’at (keburukan), masing-masing sebnayak 16 7 kali !
-Al Thuma’ninah (kelapangan/ketenangan) dan Al Dhiq (kesempitan/kekesalan), masing-masing sebanyak 13 kali !
-Ar Rahbah (cemas/takut) dan Al Raghbah (harap/ingin), masing-masing sebanyak 8 kali !
-Al Kufr (kekufuran) dan Al Iman dalam bentuk definite masing-masing sebanyak 17 kali !
-Kufr (kekufuran) dan Iman dalam bentuk indefinite masing-masing sebanyak 8 kali !
-Al Shayf (musim panas) dan Al Syita’ (musim dingin), masing-masing sebanyak 1 kali !

B. Keseimbangan jumlah kata dengan sinonimnya/makna yang dikandungnya, contoh :
-Al Harf dan Al Zira’ah (membajak/bertani), masing-masing sebanyak 14 kali !
-Al ‘Ushb dan Al Dhurur (membanggakan diri/angkuh) masing-masing sebanyak 27 kali !
-Al Dhallun dan Al Mawta {orang sesat/mati (jiwanya)}, masing-masing sebanyak 17 kali !
-Al Islam dan Al Wahyu (Al-quran,wahyu, dan islam), masing-masing sebanyak 70 kali !
-Al ‘Aql dan An Nur (akal dan cahaya), masing-masing sebanyak 49 kali !
-Al Jahr dan Al ‘Alamiyah (nyata), masing-masing sebanyak 16 kali !

C. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan jumlah kata yang menunjuk pada akibatnya, contoh :
-Al Infaq (infaq) dengan Ar Ridha (kerelaan), masing-masing sebanyak 73 kali !
-Al Bukhl (kekikiran) dengan Al Hasarah (penyesalan), masing-masing sebanyak 12 kali !
-Al Zakah (zakat/penyucian) dengan Al Barakat (kebajikan yang banyak), masing-masing sebanyak 32 kali !
-Al Fahisyah (kekejian) dengan Al Ghadhb (murka), masing-masing sebanyak 26 kali !

D. Keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya, contoh :
-Al Israf (pemborosan) dengan Al Sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing sebanyak 23 kali !
-Al Maw-izhah (nasehat/petuah) dengan Al Lisan (lidah), masing-masing sebanyak 25 kali !
-Al Asra (tawanan) dengan Al Harb (perang), masing-masing sebanyak 6 kali !
Al Salam (kedamaian) dengan Al Thayyibat (kebajikan), masing-masing sebanyak 60 kali !

E. Disamping keseimbangan-keseimbangan tersebut, Di temukan juga keseimbangan Khusus, contoh:
-Kata Yawm (hari) dalam bentuk tunggal, masing-masing sejumlah 365 kali! Sama dengan jumlah hari dalam setahun. Sedangkan kata hari yang menunjukan kata plural (Ayyam) dan dua (Yaw-mayni) jumlah keseluruhanya 30, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan! Di sisi lain, kata yang berarti “bulan” (Syahr) hanya terdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun!
-Al Quran menjelaskan bahwa langit ada “tujuh” penjelasan ini diulanginya dalam “tujuh” kali pula!
-Kata-kata yang menunjukkan kepada utusan Tuhan baik rosul, atau nabi atau basyir (pembawa berita), atau nadzir (pemberi peringatan), keseluruhanya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan nama-nama nabi, rosul, dan pembawa berita tersebut , yakni 518 kali.
Masih ada lagi, mukjizat lainya yaitu pemberitaan-pemberitaan ghaibnya. Fir’aun yang mengejar-ngejar nabi Musa diceritakan dalam surat Yunus. Pada ayat 92 surat itu, ditegaskan bahwa : “Badan Fir’aun tersebut akan diselamatkan Tuhan untuk dijadikan pelajaran generasi berikutnya.” Itu telah terjadi 1200 SM- pada tahun 1896, ahli purbakala, Lorest menemukan dilembah raja-raja Luxor mesir, suatu mummi, yang dari data-dat sejarah terbukti bahwa ia adalah Fir’aun yang bernama “Maniptah” dan yang pernah mengejar nabi Musa as. Setiap orang yang berkunjung ke museum Kairo, akan dapat melihat Fir’aun tersebut.
Isyarat-isyarat ilmiahnya, banyak sekali ditemukan didalam Al-quran. Misalnya, “Cahaya matahari bersumber dari dirinya sendiri, sedang cahaya bulan adalah pantulan dari cahaya matahari” (perhatikan Q.S 10 : 5).
Semua hal diatas menunjukkan bukti-bukti bahwa Al-quran sungguh-sungguh firman suci yang diturunkan oleh tuhan melalui nabi Muhammad SAW. Bukan karangan manusia. Tidak mungkin ada seseorang yang mampu menyusun suatu kitab seperti Al-Quran, yang diturunkan secara spontan dan terpisah-pisah, baik dari sisi waktu dan tempat, namun dengan isi yang bisa diterima sebagai kebenaran serta memiliki jumlah kata-kata yang seimbang seperti contoh diatas seperti itu, apalagi saat itu belum ada komputer.



Sumber Artikel : http://achsanarea23.blogspot.com/2012/09/cara-pasang-kotak-permalink-di-bawah.html#ixzz2B8PBsDfT
ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 9:59 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

setelah anda membaca artikel ini silakan anda berkomentar yang baik,sesuai dengan topik pembicaraan, tolong jangan spam

 

Translete

Histats.com © 2005-

iklan


Followers

translete

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutch

RussianPortugueseJapaneseKoreanArabic Chinese Simplified

visitor

Flag Counter